Sosialisasi

(2-8-2024) kota-pasuruan.kpu.go,id - KPU Kota Pasuruan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih untuk segmen Pemilih Pemula dan Pemilih Muda dalam Pilkada Tahun 2024 yang digelar pada aula Restoran Valencia (2/8). Hadir membuka kegiatan Anggota KPU Kota Pasuruan Hasan Asuro. Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta dari 22 sekolah SMA/SMK di Kota Pasuruan. Dalam sambutannya Hasan mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada pemilih pemula dan pemilih muda dengan harapan dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu dan Pilkada serentak 2024. "Sosialisasi ini untuk menginformasikan kepada adik-adik agar jangan golput pada 27 November 2024" ujar Hasan. Selain itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Erwan Thjahjono yang diundang pada acara tersebut menyebut Dinas akan terus berkoordinasi dengan KPU untuk memberikan data terkait siswa  yang akan memasuki usia 17 tahun di Kota Pasuruan. Sementara itu, Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kota Pasuruan Vinsensia Niken, berharap para siswa agar ikut serta meramaikan Kirab Pilkada yang akan digelar pada Oktober nanti. "KPU Kota Pasuruan akan mengadakan Kirab Maskot bulan Oktober, kami harap siswa dapat mengikuti lomba fashion show daur ulang serta festival band" terangnya. Sehari sebelumnya, KPU Kota Pasuruan juga gelar sosialisasi dengan menyasar segmen Pemilih Perempuan, diharapkan tingkat partisipasi pemilih akan lebih tinggi dari Pilkada tahun 2020 yang lalu. (bcp)

(1-8-2024) kota-pasuruan.kpu.go.id - Guna tingkatkan partisipasi pemilih untuk Pilkada tahun 2024, KPU Kota Pasuruan gelar sosialisasi sasar segmen perempuan (1/8). Bertempat di aula Rumah Makan Valencia, kegaiatan ini menghadirkan akademisi dari Universitas Negeri Malang, Yuventia Prisca. Dalam paparannya, Yuventia menjelaskan pentingnya peran perempuan dalam demokrasi. Ia mengatakan jika perempuan merupakan sumber informasi yang dapat dimulai dari lingkup kecil keluarga hingga organisasi atau kelompok. "Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah ini dapat dimulai dari keluarga kita lalu berjenjang ke tingkat organisasi atau kelompok yang kita ikuti" terangnya. Selain itu, Yuventia mangatakan bahwa tingkat keterwakilan perempuan pada Pemilu 2024 mencapai 21,9%, yang menandakan adanya kenaikan peran perempuan dalam demokrasi. "Menurut survey, persentase keterwakilan (Anggota DPR RI)  perempuan pada pemilu 2024 mencapai hampir 22%. tertinggi sejak Pemilu 2004" jelasnya. KPU Kota Pasuruan belakangan ini gencar melakukan sosialisasi dengan berbagai segmen masyarakat, mulai dari LSM, Perangkat Daerah hingga Partai Politik, guna meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024. (bcp)

(28-6-2024) kota-pasuruan.kpu.go.id -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan menggelar Sosialisasi Pelaksanaan Coklit ke Perangkat Daerah (PD), camat dan lurah se Kota Pasuruan. Sosialisasi diadakan di Rumah Makan Kurnia Pasuruan (28/6). Anggota KPU Kota Pasuruan Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Prtisipasi Masyarakat, Vinsensia Niken dalam materinya mengatakan, pihaknya meminta bantuan kepada semua pihak untuk menyukseskan penyelengaraan Pemilu 2024. Sebagai langkah awal, pihaknya melakukan sosialisasi untuk menginformasikan kepada Lurah Camat. "Sosialisasi kepada perangkat daerah, camat dan lurah ini penting dilakukan karena petugas Pantarlih kami akan bekerja di wilayah bapak/ibu sekalian" ungkap Niken. Niken menuturkan, semua pihak memiliki peran yang penting untuk berkontribusi dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, termasuk Lurah dan Camat yang diharapkan dapat membantu sosialisasi terkait pelaksanaan coklit dan Pilkada 2024. "Melalui forum ini saya meminta bantuan bapak/ibu untuk membantu sosialisasi pelaksanaan coklit dan Pilkada yang akan dilaksanakan tanggal 27 November 2024" tutur Niken. Acara sosialisasi ini diikuti oleh 4 Camat serta 34 Lurah se Kota Pasuruan dengan Pemateri yakni Anggota KPU Kota Pasuruan dan Kepala Bakesbangpol. (humas)

(24-6-2024) kota-pasuuran.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan menggelar gerakan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih serentak dengan sample tokoh agama yaitu Ketua MUI Kota Pasuruan serta Wakil Ketua WKRI  jelang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua Divisi Data KPU Kota Pasuruan Mukhamad Zahid mengatakan, sample coklit hari ini Senin (24/6) ia sebagai sample pertama menyasar tokoh agama Kota Pasuruan. Proses berjalan dengan baik sesuai validasi. "Alhamdulillah sample coklit pertama berjalan dengan proses yang baik" kata Zahid. Lanjut Zahid menjelaskan, Gerakan Coklit Serentak ini untuk mengingatkan kepada seluruh pihak untuk dapat berpartisipasi dalam proses tersebut. "Hari ini kita fokus di dua tokoh keagamaan, yakni Ketua MUI dan Wakil Ketua WKRI, semoga coklit hari pertama ini dapat memenuhi target yang ditetapkan," ucapnya. Zahid menegaskan kepada seluruh Petugas agar bekerja secara teliti dan memastikan agar daftar pemilih tersusun dengan baik, sehingga hak pilih masyarakat, khususnya di pilkada Kota Pasuruan dapat terakomodir.

(8-6-2024) kota-pasuruan.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan melaksanakan peluncuran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan Tahun 2024, di Stadion Untung Suropati (8/6). Acara yang dihadiri langsung Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan serta anggota Forkopimda Lampung Selatan itu juga dimeriahkan dengan penampilan artis papan atas yaitu Tri Suaka dan Nabila. Ketua KPU Kota Pasuruan, Royce Diana Sari mengatakan dalam sambutan pada acara, momen peluncuran itu merupakan salah satu tahapan menjelang Pilkada Kota Pasuruan pada November 2024 mendatang. “Malam ini termasuk rangkaian kegiatan Pilkada, peluncuran Pilkada, maskot dan jingle Pilkada Kota Pasuruan. Ini merupakan komitmen KPU Kota Pasuruan, siap melaksanakan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan tahun 2024,” kata Royce. Lebih lanjut Royce menyampaikan, momentum peluncuran Pilkada Kota Pasuruan itu juga sekaligus sebagai ajakan bersama kepada masyarakat untuk terlibat aktif serta berpartisipasi dengan menggunakan hak pilih pada tanggal 27 November 2024 mendatang. “Kegitan ini bukan hanya sekedar seremonial belaka, namun sebagai tonggak awal untuk mendongkrak semangat partisipasi seluruh elemen terkait dalam upaya menyukseskan seluruh tahapan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan,” ujar Royce. Sementara, pada kesempatan itu, Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada KPU sebagai penyelenggara Pemilu, yang telah menginisiasi kegiatan itu. “Masyarakat kita turut andil berpartisipasi aktif dan merasa memiliki didalam kesuksesan pesta demokrasi Pilkada pada 27 November 2024 mendatang,” kata Gus Ipul sapaan akrabnya dalam sambutannya. Gus Ipul juga berharap, melalui peluncuran pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan Tahun 2024 akan terbangun konsolidasi dan koordinasi yang harmonis demi mewujudkan Pilkada yang demokratis berlandaskan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, pemungutan suara Pilkada Serentak Tahun 2024 akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. (humas)

(29-4-2024) kota-pasuruan.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan, menggelar lomba pembuatan maskot hingga jingle atau lagu yang dikhususkan untuk kebutuhan sosialisasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Pasuruan 2024. Komisioner KPU Kota Pasuruan Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Nanang Abidin,  mengatakan  desain utama maskot harus memuat identitas khas dari wilayah setempat danmencakup tema Pemilih Cerdas Bermartabat. Nanang menjelaskan maskot Pilkada Kota Pasuruan 2024 rancangan peserta harus memperhatikan ketentuan terkait komposisi, yakni hasil desain tersebut menampakkan detail dari segala sisinya. "Maskot itu harus mencerminkan filosofi dari bentuk serta rupa yang detail karena akan dicetak menjadi boneka " ucapnya. Sementara untuk karya dalam bentuk lagu memuat tema Pilkada Kota Pasuruan  dalam format dokumen MP3 maupun WAV.  "Ini sebagai langkah sosialisasi, disamping itu juga sebagai ajang menyalurkan bakat dan skil para pegiat maskot dan jingle," kata dia. KPU Kota Pasuruan menerapkan mekanisme ketat pada proses kurasi lomba Pilkada 2024 jenis maskot untuk mencegah adanya karya yang plagiarisme atau sudah pernah dipakai/dipublikasi sebelumnya oleh pendaftar. Sementara, jajaran  juri lomba maskot, mars, dan jingle Pilkada Kota Pasuruan menyatakan setiap karya berupa desain maskot dan lagu yang dikirimkan peserta langsung dilakukan penilaian. Selain itu, dewan juri juga harus melakukan proses investigasi untuk mengetahui keaslian setiap karya. "Kalau penilaian tidak cepat nanti bisa menumpuk di akhir, belum lagi harus mengunduh karya yang dikirimkan dan otomatis waktunya bisa semakin lama," katanya. (humas)