Royce Diana Sari, Perempuan Pertama Sebagai Anggota Sekaligus Ketua KPU Kota Pasuruan
Ketua KPU Kota Pasuruan, yang juga sebagai Divisi Keuangan, Umum dan Logistik, Royce Diana Sari memiliki gelar Sarjana Hukum dari Universitas Surabaya (Ubaya) tahun 1998.
Perempuan asli Tulungagung ini rupanya memiliki pengalaman kepemiluan yang tidak bisa dipandang remeh. Sudah aktif sebagai penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan sejak tahun 2008. Sempat vakum di 2009-2014 dan menggeluti dunia wiraswasta. Kemudian menjabat sebagai komisioner KPU Kota Pasuruan periode 2014 sampai dengan 2019. “Ros”, demikian nama panggilan perempuan yang lahir pada Bulan April 1974 ini. Ros merupakan perempuan pertama yang menjadi komisioner KPU Kota Pasuruan. Rekor kemudian dilanjutkan sebagai perempuan pertama yang menjabat Ketua KPU Kota Pasuruan.
Aktifitas di organisasi Resimen Mahasiswa Latsar 44 Ubaya, dijadikan dasar bagi Ros untuk menerapkan kepemimpinan sebagai ketua KPU. Selain pernah aktif di organisasi kemahasiswaan tersebut, Ros juga aktif di Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Pasuruan sejak 2005 sampai dengan 2017.
Bagi perempuan yang memiliki hobby mendengarkan musik ini, bekerja di KPU Kota Pasuruan adalah hal yang luar biasa. Dengan tim kerja yang asik dan kompak. Tentu dengan harapan bahwa semua itu akan tetap bertahan dan semakin solid. Kebanggan terbesarnya adalah ikut serta aktif berpartisipasi dalam proses penyelenggaraan pemilihan umum.
Roda terus berputar, ikhtiar wajib dilakukan sehingga semuanya diserahkan dan berharap kepada Allah SWT, demikian motto hidup Ros. Untuk itulah maka Ros selalu berpesan kepada seluruh Sekretariat KPU Kota Pasuruan agar selalu disiplin dan bertanggungjawab karena hal itu merupakan tanggungjawab karena itu merupakan satu kewajiban yang harus dilalui seorang pengemban tugas.
